Rabu, 08 Februari 2023

Latihan Hari Ini di Kelas II B

 Latihan membuat Blog hari ini di kelas II B


Media informasi terus berkembang dan sangat diperlukan setiap saat karena melalui media informasi manusia dapat mengetahui informasi yang sedang berkembang, selain itu manusia juga bisa saling berinteraksi satu samalain. Melalui media informasi juga sebuah pesan dapat tersampaikan dengan baik jika media yang dibuat tepat kepada sasaran dan informasi yang disampaikan bermanfaat bagi pembuat dan target.  Fungsi dari Media Informasi adalah menunjang atau memperbaharui informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Jenis-jenis Media Informasi 

Media informasi sebagai alat yang menyampaikan suatu informasi harus tepat sasaran agar dapat tersampaikan dengan baik pada target sasaran sehingga dapat bermanfaat bagi pembuat dan penerima informasi, media informasi dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu:

Media Lini Atas Merupakan media yang tidak langsung bersentuhan dengan target audiens dan jumlahnya terbatas tetapi jangkauan target yang luas, seperti billboard, iklan televis, iklan radio, dan lain-lain.



Media Lini Bawah Suatu media iklan yang tidak disampaikan atau disiarkan melalui media massa dan jangkauan target hanya berfokus pada satu titik atau daerah, seperti brosur. Poster, flyer, Sign System dan lain lain.

😆

Senin, 13 Februari 2017

PENERIMAAN MAHASISWA BARU STIKes KARSA HUSADA GARUT


Telah dibuka pendaftaran mahasiswa baru STIKes Karsa Husada Garut Tahun Akademik 2017/2018 untuk program studi:
1. D3 Keperawatan
2. S1 Keperawatan
3. Profesi Ners
4. D3 Kebidanan
5. D3 Analis Kesehatan
6. D3 Farmasi

Jadwal pelaksanaan seleksi sebagai berikut:


Sekretariat Pendafatran :
Kampus II: Jalan Nusa Indah No.24 Desa Jayaraga Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut
Info lebih lengkap :

http://stikeskarsahusada.ac.id
http://lppmstikeskarsahusada.ac.id

Untuk PMB online: 
http://pmb.stikeskhg.ac.id
 Tlp. 0262-235860

Sabtu, 02 April 2016

scam

hati hati buat yang baru belajar di forex,pilih yang real aja, jangan kaya gini pas mau di WD ga bisa, di pending terus ga tau sampe kapan.

Jumat, 01 Agustus 2014

Kesan dan Pesan perkuliahan TI



DR. HUDIANA HERNAWAN, M.S lahir di Bandung tanggal 14 Maret 1962 (berarti sekarang di tahun 2014 usia 52 tahun, Subhanalloh di usia beliau yang sekarang masih semangat mengupdate tentang teknologi informasi dan mengamalkan ilmunya pada kita, semoga Alloh SWT memberikan keselamatan bagi Beliau, amin...), 
beliau beralamat di jl.Bunga Bakung-Bandung (red.). 
Malu rasanya jika saya yang masih junior berhenti belajar teknologi hanya sampai semester ini, banyak sekali ilmu yang di dapat dan tentunya pasti akan di amalkan oleh kami-kami sehingga pahalanya tidak akan terputus sampai di yaumal akhir nanti untuk Beliau.   
Selama di bimbing oleh beliau, bagi saya yang berlatar belakang bukan seorang  ahli teknologi dengan kesabarannya mampu membimbing kami sehingga banyak hal-hal baru yang membuat saya merasa nyaman dan menanti mata kuliah ini untuk menyimak hal baru apa lagi yang akan membuat kami penasaran. 
Tak banyak yang ingin di ungkapkan, semoga apa yang telah diberikan bermanfaat banyak untuk kita semua, aminn..

Salam TIERS


Peran E-Learning Bagi Bidang Kesehatan



E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas. E-Learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet. Sebenarnya materi e-Learning tidak harus didistribusikan secara on-line baik melalui jaringan lokal maupun internet, distribusi secara off-line menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e-Learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada.
Ada beberapa pengertian berkaitan dengan e-Learning sebagai berikut :

  • Pembelajaran jarak jauh.

E-Learning memungkinkan pembelajar untuk menimba ilmu tanpa harus secara fisik menghadiri kelas. Pembelajar bisa berada di Semarang, sementara “instruktur” dan pelajaran yang diikuti berada di tempat lain, di kota lain bahkan di negara lain. Interaksi bisa dijalankan secara on-line dan real-time ataupun secara off-line atau archieved.

Pembelajar belajar dari komputer di kantor ataupun di rumah dengan memanfaatkan koneksi jaringan lokal ataupun jaringan Internet ataupun menggunakan media CD/DVD yang telah disiapkan. Materi belajar dikelola oleh sebuah pusat penyedia materi di kampus/universitas, atau perusahaan penyedia content tertentu. Pembelajar bisa mengatur sendiri waktu belajar, dan tempat dari mana ia mengakses pelajaran.
  • Pembelajaran dengan perangkat komputer

E-Learning disampaikan dengan memanfaatkan perangkat komputer. Pada umumnya perangkat dilengkapi perangkat multimedia, dengan cd drive dan koneksi Internet ataupun Intranet lokal. Dengan memiliki komputer yang terkoneksi dengan intranet ataupun Internet, pembelajar dapat berpartisipasi dalam e-Learning. Jumlah pembelajar yang bisa ikut berpartisipasi tidak dibatasi dengan kapasitas kelas. Materi pelajaran dapat diketengahkan dengan kualitas yang lebih standar dibandingkan kelas konvensional yang tergantung pada kondisi dari pengajar.
  • Pembelajaran formal vs. informal

E-Learning bisa mencakup pembelajaran secara formal maupun informal. E-Learning secara formal, misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-Learning dan pembelajar sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan oleh perusahaan pada karyawannya, atau pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh universitas dan perusahaan-perusahaan (biasanya perusahan konsultan) yang memang bergerak di bidang penyediaan jasa e-Learning untuk umum. E-Learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa memungut biaya).
  • Pembelajaran yang ditunjang oleh para ahli di bidang masing-masing.

Walaupun sepertinya e-Learning diberikan hanya melalui perangkat komputer, e-Learning ternyata disiapkan, ditunjang, dikelola oleh tim yang terdiri dari para ahli di bidang masing-masing, yaitu:

  1. Subject Matter Expert (SME) atau nara sumber dari pelatihan yang disampaikan
  2. Instructional Designer (ID), bertugas untuk secara sistematis mendesain materi dari SME menjadi materi e-Learning dengan memasukkan unsur metode pengajaran agar materi menjadi lebih interaktif, lebih mudah dan lebih menarik untuk dipelajari
  3. Graphic Designer (GD), mengubah materi text menjadi bentuk grafis dengan gambar, warna, dan layout yang enak dipandang, efektif dan menarik untuk dipelajari
  4. Ahli bidang Learning Management System (LMS). Mengelola sistem di website yang mengatur lalu lintas interaksi antara instruktur dengan siswa, antarsiswa dengan siswa lainnya.
Di sini, pembelajar bisa melihat modul-modul yang ditawarkan, bisa mengambil tugas-tugas dan test-test yang harus dikerjakan, serta melihat jadwal diskusi secara maya dengan instruktur, nara sumber lain, dan pembelajar lain. Melalui LMS ini, siswa juga bisa melihat nilai tugas dan test serta peringkatnya berdasarkan nilai (tugas ataupun test) yang diperoleh.
E-Learning tidak diberikan semata-mata oleh mesin, tetapi seperti juga pembelajaran secara konvensional di kelas, e-Learning ditunjang oleh para ahli di berbagai bidang terkait.
 Sedangkan bagi bidang kesehatan, e-learning lebih berperan pada bidang pendidikan terutama instansi atau perguruan tinggi yang melaksanakan e-learning, sehingga pada akhirnya mampu mendorong pendidikan itu sendiri.

Selasa, 22 Juli 2014

Peran ebook bagi kesehatan



E-book atau electronic book (atau juga digital book) adalah evolusi dari buku cetak yang biasa kita baca sehari-hari. Dibandingkan dengan pendahulunya, e-book menawarkan berbagai macam manfaat yang memudahkan kita menimba ilmu dan menambah wawasan. E-book adalah buku elektronik yang bisa disimpan dengan mudah di perangkat elektronik kita. Kapasitas memori sebesar 1 GB sekalipun bisa memuat ratusan e-book. Jika kita punya ratusan buku cetak, sudah pasti kita butuh rak buku yang cukup besar untuk menyimpannya.
E-book kini sudah semakin mudah didapat dan diakses. Apalagi untuk keperluan pendidikan. E-book adalah buku yang dipublikasikan dalam format digital berisi tulisan, gambar, yang dapat dibaca memalui perangkat komputer atau perangkat digital lainnya.   E-book ini biasanya merupakan salah satu format alternatif dari buku cetak. Ada banyak kelebihan e-book yang tidak dimiliki buku cetak. Buku elektronik adalah bagian dari gaya hidup modern yang didukung perangkat elektronik. Di Amerika Serikat, kehadiran e-book semakin menggeser buku cetak.
E-book Lebih Praktis dan Mudah Dibawa: Jika anda ingin membaca e-book dimanapun anda berada, anda cukup menyalakan perangkat elektronik anda (entah itu smartphone, tablet, atau e-book reader). Selama anda memegang perangkat elektronik itu, anda bisa membawa ratusan bahkan ribuan buku elektronik dengan mudah. E-book adalah buku digital sehingga tidak memerlukan wadah penyimpanan dalam bentuk fisik.
E-book Ramah Lingkungan: Buku cetak bisa menghabiskan banyak sekali pohon yang kita perlukan untuk menjaga keseimbangan kehidupan di bumi ini. Jika semua pohon habis ditebang untuk membuat buku cetak, tentunya kita sendiri akan merugi. Sebaliknya, e-book tidak memerlukan pohon karena bentukya digital. E-book bisa disalin sebanyak yang Anda suka hanya dengan mengklik tombol “copy” di perangkat elektronik. Sementara itu, pencetak buku membutuhkan ratusan lembar kertas hanya untuk membuat satu salinan buku.
E-book Tahan Lama: E-book adalah buku yang tahan lama atau bahkan abadi (everlasting). Ia tak akan mudah rusak dimakan usia. Berbeda dengan buku cetak yang makin lama akan makin menguning dan rusak. Selama data kita tidak terserang virus, dan hal ini bisa dicegah dengan penggunaan computer yang hati-hati dan pemasangan software anti virus, maka e-book kita akan tetap bagus kondisinya meski usianya sudah puluhan tahun. Bandingkan dengan buku, yang mudah rusak, sobek, hilang, tulisannya pudar dan berjamur bila usia buku sudah tahunan.
E-book Lebih Simple: E-book dinilai lebih simple untuk dibawa dan disimpan, dibandingkan dengan buku cetak. Dengan format e-book, anda tak butuh lagi tas besar untuk membawa beberapa buku atau rak buku berderet-deret untuk menyimpan koleksi buku anda. Anda hanya butuh e-book readers untuk membawa atau menyimpan buku-buku anda.
E-book Lebih Murah: Ebook tidak perlu proses pencetakan hingga penerbitan yang memakan banyak biaya, sehingga e-book bisa menjadi lebih murah daripada buku cetak. Selain itu ada beberapa e-book yang kami memberikan secara gratis.
E-book Lebih Portable: Asalkan ada hardware yang kompatibel untuk mengoperasikan ebook yang berekstensi .pdf dan .exe ini, mau dimanapun dan kapanpun juga kita akan tetap bisa menikmati bacaan di dalam e-book dengan nyaman

10 Alasan Utama Mengapa Harus Beralih ke E-book
1.      Memiliki e-book membuat kita menghemat tempat dan waktu. Tempat dimana kita menyimpan koleksi buku kita. Sedang waktu, kita tak perlu menyimpan buku-buku karena khawatir harus beli yang baru bila koleksi buku kita hilang.
2.      Jika kita suka menandai hal-hal yang penting dalam buku tetapi takut merusak atau membuat jelek buku karena coretan, maka alat baca ebook memungkinkan kita menandai hal-hal penting di dalam ebook tanpa takut membuatnya jelek karena coretan.
3.      Jika penerbit menjual satu juta copy dengan 250 halaman per copynya untuk satu judul buku. Itu berarti diperlukan 12.000 pohon hanya untuk memproduksi satu judul buku saja (sumber: “How to Go Green: Books” by Cindy Katz and Jennifer Wilkov). Itu artinya kita punya andil dalam perusakan lingkungan, bila membaca buku.
4.      Jika Anda merasa ukuran huruf di dalam e-book terlalu kecil, maka alat baca e-book memungkinkan kita untuk megubah ukuran huruf dengan mudah. Sehingga tidak ada kendala karena ukuran huruf.
5.      Dengan alat baca e-book kita bisa berlangganan koran atau majalah secara online. Jadi tidak perlu menunggu loper koran mengantar ke rumah kita.
6.      Kita tidak perlu repot-repot pergi ke toko buku karena kita tinggal mendownload e-book secara online dari rumah. Hal ini menghemat waktu untuk belanja dan mencari-cari buku di rak-rak toko buku.
7.      Tidak akan pernah kehabisan stok. Karena e-book tersedia dalam bentuk digital, sehingga akan selalu tersedia sepanjang waktu.
8.      Alat baca e-book tidak memerlukan lampu penerangan saat membaca e-book. Karena displaynya sudah mampu menerangi, sehingga kita bisa menghemat energi listrik.
9.      Mengenai ukuran dan capacity file, e-book memerlukan file yang kecil sehingga dengan alat e-book yang kecil bisa menampung ribuan ebook. Bayangkan bagaimana mudahnya sekolah karena kita cukup membawa alat sebesar novel yang mampu menyimpan ribuan e-book.
10.  Kita bisa menghemat uang. E-book tentu saja harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan buku. Karena tidak memerlukan sumber daya dan biaya produksi yang besar.